ASSISTANCE FOR THE USE OF USED BRICKS IN FISH PONDS

Authors

  • Milhatun Nisa Sekolah Tinggi Agama Islam Syubbanul Wathon Magelang
  • Mar’atus Sholikhah Institut Agama Islam Negeri Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.61136/khid.v2i1.45

Keywords:

Ex-brick excavation, Community service, Participatory Action Research

Abstract

Dasekan hamlet is known as the center of the cottage industry for brickmaking. Almost all residents become brickmakers. However, this business gradually gets sluggish, and the price is lower. The type of Research used in this study uses a qualitative case study. The method used is Participatory Action Research (PAR). The PAR method has three key variables: Participatory, Action (action), and Research (Research). The results of the initial observations indicate the potential economic value of the excavated pits for raw bricks that have yet to be utilized. During the outreach activities, the community learned how to use ex-brick excavation land in fish ponds. The follow-up to this community service activity is to carry out continuous monitoring and evaluation with STAI Lecturer Syubbanul Wathon. To facilitate coordination, a brickmaking community in Dasekan hamlet is formed so that this socialization activity has valuable benefits that the community can feel.

References

Aini, A. I., Khaudli, M. I., & Suprapto, R. (2018.). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Pemasaran Wisata Kuliner Jajanan Tradisoional di Desa Cantuk Kabupaten Banyuwangi. ENGAGEMENT, 2(2), 168–175.

Apriyanti, R., & Mutia, T. (2017). Dampak industri bata merah terhadap kondisi lahan di desa kesik kecamatan masbagik kabupaten lombok timur. Jurnal Geodika, 2(1), 37–45.

Basir, M. I. (2019). Pemanfaatan lahan bekas penggalian tanah pembuatan batu bata untuk persawahan Didesa Gentungan Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Jurnal Environmental Science, 1(2), 18-27

Bisjoe, A. R. H. (2018). Menjaring data dan informasi penelitian melalui FGD (Focus Group Discussion): Belajar dari Praktik Lapang. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 15 (1), 17-27

Hakim, A. (2020). Pemanfaatan lahan bekas galian batu bata menjadi empang ikan air tawar. Jurnal Buana Pengabdian, 2(1), 21–28.

Haryoko, S., & Jaya, H. (2020). Peningkatan pendapatan masyarakat Desa Parambambe Kabupaten Takalar melalui pemanfaatan lahan bekas galian batu bata. Jurnal Dedikasi, 22(1), 34–38.

Indah, P., Mokodompit, S., Kindangen, J. I., & Tarore, R. C. (2019). Perubahan lahan pertanian basah di kota Kotamobagu. Jurnal Spasial, 6(3), 792–799.

sudrajat, D., & Moha, I. (2019, February 11). Ragam penelitian kualitatif. https://doi.org/10.31227/osf.io/jaxbf

Suhara, A. (2021). Pemanfaatan lahan galian batu bata untuk pengolahan ikan air tawar (studi kasus di desa mekar mulya, kec. Teluk jambe barat, kab. Karawang). Jurnal Buana Pengabdian, 3(1), 1–10.

Undra, V. L. (2019). Identifikasi pemanfaatan lahan pertanian masyarakat di kecamatan Kontukowuna. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 4(April), 24–36.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Milhatun Nisa, & Mar’atus Sholikhah. (2022). ASSISTANCE FOR THE USE OF USED BRICKS IN FISH PONDS . Khidmatan, 2(1), 64–73. https://doi.org/10.61136/khid.v2i1.45

Issue

Section

Section Editor